Jumat, 03 Agustus 2007

Bab IX

Senin, 30 Juli 2007

Telekomunikasi
(Nie bab 9 boooo……………)


1.Peranan telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga di sebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada lagi. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi komunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi antara lain
• ATM (anjungan tunai mandiri)
• Telekonferensi
• Telecommuting
• Komputasi group kerja
• EDI (electronik data interchange)
Perbankan internet, belanja secara elektronik dan pembelajaran jarak jauh merupakan contoh lain yang tercipta karena adanya sarana komunikasi.Berbagai peralatan informasi yang miliki kemampuan untuk mengakses informasi melalui sarana telekomunikasi juga telah tercipta; misalnya internet TV, yaitu peralatan yang memungkinkan televisi dapat di gunakan untuk mengakses internet.
A.ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
B.Telekonferensi
Telekonfrensi, atau juga dikenal dengan sebutan vidiokonferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dengan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi internet. Vidiokonferensi mudah sekali untuk diaplikasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi dengan kamera yang dinamakan webcam.
C.Komputasi Group Kerja
komputasi group kerja atau juga dinamakan komputasi kolaboratif adalaha group pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum digunakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupwear (misalnya lotus notes dan MS Netmeting)
D.Telecommuning
Telecommuning berarti bekerja yang di lakukan tidak di dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mula, umum di lakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pemberitaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat komputer).
E.EDI
EDI (electronik data interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yang telah memiliki sistem informasi.
2.Mengenal Jenis Isyarat
Dasar dari sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dapat berbentuk analog atau digital.
a. Isyarat Analog
Isyarat analog bisa juga di sebut isyarat kontinyu, karena bentuknya serupa gelombang yang kontinyu. Yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Isyarat seperti ini biasa dijumpai pada listrik yang berasal dari PLN dan berbentuk gelombang sinus seperti yang terlihat pada gambar 9.2 (a). dalam sistem telekomunikasi, isyarat yang mengalir pada jaringan telepon umumnya juga berupa isyarat analog.
Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki amplitude dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, ketinggian gelombang ditentukan oleh amplitudo. Yang menentukan keras tidak suara, sedangkan frekuensi menentukan jumlah siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Pada isyarat analog.
Mengingat dalam setiap detik terdapat dua buah siklus gelombang sinus. Adapun periode (T) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh sebuah gelombang sinus dan memiliki hubungan dengan f seperti berikut
T=1/f
b. Isyarat Digital
Isyarat Digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1. keadaan 1 dapat diperoleh dengan misalnya diwakili oleh tegangan +5 volt dan keadaan 0 diwakili oleh 0volt.
c.Pertukaran Isyarat Analog dan Digital
dalam prakteknya, komunikasi antar komputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke digital dan sebaliknya. Sebagai contoh, komunikasi dua buah komputer yang melibatkan jaringan telepon, melakukan perubahan isyarat seperti berikut. Komputer pertama mengirimkan isyarat digital dan kemudian oleh peranti modem akan berubah menjadi isyarat analog. Isyarat analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya. Isyarat analog dirubah oleh modem menjadi isyarat digital pada bagian penerima.
3.Laju data
Kecepatan data dalam sistem komunikasi data biasanya dinyatakan dengan istilah berikut;
1) laju bit (bit rate)
2) laju baut.
Laju bit (sering kali di sebut laju data ) menyatakan jumlah bit per detik, sedangkan laju baud (seringkali di sebut baud saja) menyatakan kecepatan isyarat (baik analog atau pun) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik. Sebuah kanal yang memiliki baud b tidak selalu mentranmisikan b bit per detik, karena masing-masing isyarat bisa saja membawa beberapa bit.
Apa bila setiap nilai amplitude menyatakan sebuah bit. (misalnya amplitudo positif menyatakan bit 1 dan amplitude negatif menyatakan bit 0), maka baud sama dengan laju bit. Namun bila terdapat empat macam tegangan yang digunakan untuk mereprensentasikan nilai biner 00 01, 10, dan 11(disebut dibits ), laju bit sebesar dua kali baud. Jika terdapat delapan macam tegangan, isyarat dapat di gunakan untuk membawa tiga buah bit. Pada keadaan seperti ini, laju bit adalah sebesar tiga kali laju baud. Sebagai contoh, sebuah modem dapat memudolasi sederet bit digital dan mengalirkan 2400 bit per detik dengan menggunakan isyarat berlaju sebesar 600 baud
Tabel dibawah ini memperlihatkan definisi dan singkatan berbagai satuan yang digunakan pada komunikasi data (untuk menyatakan laju data) dan kapasitas data yang biasa digunakan pada komputer.

Satuan Definisi Singkatan
Kilobit 1000 bit Kb
Kilobit per detik 1000 bit/ detik Kbps
Megabit 1.000.000 bit Mb
Megabit per detik 1.000.000 bit per detik Mbps
Gigabit 1.000.000.000 bit Gb
Gigabit per detik 1.000.000.000 bit per detik Gbps
Byte 8 bit Byte
Kilobyte 2 10 =1.024 byte KB
Megabyte 2.20 =1.048.576 byte MB
Terabyte 2.40=1.024 gigabyte TB
Exabyte 2.30=1.042 terabyte EB

4. Spektrum frekuensi dan lebar-jalur
Spektrum frekuensi suatu isyarat menyatakan jangkauan frekuensi yang di kandung oleh isyarat. Sebagai contoh, terdapat suatu isyarat lengan persamaan sin (21.f 1 t))+ 1/3 sin(2..(3f 1)t)
Spektrum frekuensi isyarat ini meliputi f 1,hingga 3 f 1, .
Berkaitan dengan spektrum frekuensi, terdapat istilah, lebar-jalur (bandwidth), lebar-jalur suatu isyarat menyatakan lebar spektrum frekuensi. Dengan demikian lebar-jalur digunakan pada transmisi digital sangat terbatas. Tentu saja lebar-jalur yang di gunakan berpengaruh terhadap kualitas isyarat digital. Sebagai ilustrasi, gambar berikut memperlihatkan hubungan antara lebar-jalur dan kualitas isyarat digital.
Lebar-jalur berperan dalam hal mempengaruhi laju data. Namun, hal penting yang perlu di ketahui adalah bahwa dalam prakteknya penggunaan lebar jalur yang besar akan meningkatkan biaya.
Itulah sebabnya dengan alasan masalah ekonomis dan praktis, informasi digital di deteksi dengan isyarat yang berlebar jalur terbatas. Namun, di sisi lain, pembatasan lebar jalur membawa dampak terciptanya distorsi. distorsi ini membuat tugas untuk menerjemahkan isyarat yang diterima menjadi sulit dan sebagai akibatnya data lambat di terima.
Tabel dibawah ini memperlihatkan frekuensi-frekuensi yang dialokasikan untuk kegiatan komunikasi yang menggunakan gelombang radio
Frekuensi Keterangan Penggunaan
300 Hz ELF (Extremety Law Frequency) Komunikasi kapal selam
3 KHz -30 KHz VLF(Very Low Frequency) Percakapan manusia
30 Khz-300 KHz LF(Low Frequency) Navigasi radio
300 KHz-3 MHz MF (Medium Frequency) Navigasi radio
Radio AM
30 MHz-300 MHZ VHF (Very High Frequency) Remote control untuk
Mainan
Navigasi pesawat terbang
Radio amatir
Siaran televisi VHF
Radio FM
300 MHz-3 GHz UHF (Ultra High Frequency) Telpon selurer
Telpon tanpa kabel
Tranmisi
Mikro gelombang
Siaran televisi UHF
GPS
3 GHz-30 GHz SHF (Super High Frequency) Komunikasi satelit
Radar
Tranmisi
Mikro gelombang

20GHz- 300 GHz EHF (Extremely High Frequency) Radio amatir
Tranmisi
Mikro gelombang
Komunikasi satelit

Daya, Suara Komunikasi radio, radio, mikro gelombang satelit Cahaya Inframerah Cahaya Ultra ungu Sinar kosmik X, Gamma


cahaya tampak
(430-750Thz)

Gambar spektrum elektromagnetik
5. Tranmisi Serial Dan Paralel
Transmisi data dapat di bedakan menjadi dua macam, serial dan palarel
a. Transmisi Serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit yang dikirimkan dengan kata lain, bit-bit dikirimkan secara bergantian, satu persatu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada hubungan antara komputer dan modem atau pada hubungan antara komputer dan printer serial
b.Transmisi Paralarel
Transmisi Paralarel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai jalur tersendiri. Model transmisi seperti ini biasanya di gunakan untuk komunikasi jarak pendek. Misalnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer
6. konfigurasi jalur komunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi, yang menentukan cara menghubungkan peranti-peranti yang hendak berkomunikasi, dapat di bedakan menjadi: titik-ke titik atau multi titik.
• Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua buah peranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat diterapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel, misalnya untuk melakukan penyalinan berkas antara kedua komputer tersebut. Contoh yang lain yaitu pada komunikasi komputer dengan printer melalui post paralel atau pun serial.
• Multi titik (multi point) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat di gunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi. Model seperti ini antara lain ditemukan pada jaringan yang menggunakan topologi bus.

7. arah tranmisi
Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah satu dari tiga kemungkinan arah transmisi: simplex, half duplex, dan full-duplex
• Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah. Contoh yang umum tentang hal ini yaitu siaran televisi, yang memancarkan isyarat dari stasiun televisi antena TV. Pada keadaan ini, tak ada isyarat balik, yang berasal dari TV ke stasiun TV. Hubungan antara peranti pembaca berkode dengan kumpoter merupakan contoh lain yang menggunakan transmisi simplex.


Kelar………………!!!!!!








Tidak ada komentar: