Jumat, 03 Agustus 2007

Bab III

Senin, 25 Juni 2007
Perangkat Input Output
(Aduh Broww…dah nyampe bab 3 neee….)

         Pada bab ini dibahas tentang Input Output devices…Hmm…apa aja sih..I/O device itu…??          Banyak lagi bo….tar…bakal ku jelasin satu persatu..beserta fungsinya lagi…dan..tetek mbengek yang laennya deh…!! Hebat kan..? Hehe…
         Oleh pak Imam Riyadi…kita tuh dikasih tugas tentang I/O itu…so…ku rangkumin aja hasil kerjaanku…biar lebih jelas…dan…lengkap lah pastinya..!!
Kita mulai aja sekarang…
         Pengertian tentang Input / Output
        Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Input Device (Alat Masukan)
         Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.
         Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
        Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke system komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
        Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali.
        Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat deprogram oleh pemakai. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
         Alat input langsung dapat berupa :
• papan ketik (keyboard),
• pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet),
• scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader),
• sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
• Alat penunjuk
• Trackball
• Joystick
• Gamepad
• Webcam
• Mic atau Line In, berupa suara.
• Handwriting recognition
• Modem (bisa input device maupun output device)
          Alat input tidak langsung dapat berupa :
• keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong),
• key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses.
• key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
• Output Device (Alat Keluaran)
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu :
1. tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
2. image (dalam bentuk grafik atau gambar),
3. suara
4. bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
         Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer.
          Peralatan output dapat berupa:
1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
           Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
          Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.
Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
Input/Output Device
          Input/Output device merupakan bagian dari computer yang untuk menerima data maupun mengeluarkan atau menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Istilah I/O (input/output) mengacu ke semua operasi, program, atau piranti yang digunakan untuk memasukan data ke komputer atau mengambil data dari komputer. Istilah I/O biasanya digunakan untuk membedakan dengan bagian program atau piranti yang non-komputasional dan yang sangat komputasional. Input/Output dibagi dalam dua bagian, yaitu:
1. I/O Ports
          I/O Ports, bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. Port I/O juga merupakan port atau gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan I/O dimana setiap Port I/O dibawah kontrol dari Processor. Port I/O dibagi dalam beberapa macam, antara lain :
• Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
• Port Serial (Com1, Com2)
• Port AT / PS2
• USB Port
• Port VGA
• Port Audio
• Fire Wire
2. Peripheral I/O
Peripheral I/O adalah sesuatu yang mengacu keperalatan eksternal yan dihubungkan dengan komputer.
           Komponen-Komponen Input/Output Beserta Hardwarenya/Interfacenya
1. Komponen-komponen Input
Papan ketik (keyboard)
          Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
         Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer.
         Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts.
           Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau symbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.
         Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer. Port tersebut dinamakan Port AT atau PS2.
• Mouse
Mouse dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
• Mouse mekanikal
Gunakan 2 roda berlainan arah dibawah mouse
• Mouse optik
Gunakan cahaya sebagai pengesan
• Mouse optomekanikal
Gunakan roda & cahaya (cahaya pada roda)
3 bait data dihantar secara bersiri (selang 100 milisaat)
1. 1 bait gerakan arah x
2. 1 bait gerakan arah y
3. 1 bait kedudukan semasa
         Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse" dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
         Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor.
         Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
         Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
         Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer. Port yang digunakan pada mouse sama dengan port yang digunakan pada keyboard, yaitu port AT atau PS2. Selain itu dapat juga menggunakan port Serial (Com1, Com2).
• Scanner
          Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc.
          Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
         Port yang digunakan oleh mesin scanner untuk menghubungkannya dengan computer adalah port parallel (LPTI atau LPT2). Bisa juga dengan menggunakan SCSI ataupun port USB.
Digital Camera
          Salah satu input device yang sedang marak belakangan ini adalah digital camera. Dengan adanya alat ini, kita dapat lebih mudah memasukan data berupa gambar apa saja, dengan ukuran yang relatif cukup besar, ke dalam komputer kita. Digital camera yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis camera untuk mengambil gambar statis, sampai dengan camera yang dapat merekam gambar dinamis seperti video.
Port yang digunakan oleh digital kamera untuk menghubungkannya dengan computer adalah port USB.
Mic (Microphone)
         Kalau camera digunakan untuk memasukkan input berupa gambar (dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
          Port yang digunakan oleh Mic (Microphone) untuk menghubungkannya dengan computer adalah port Audio. Selain bisa menghubungkan Microphone, port ini juga bisa menghubungkan peralatan audio lainnya seperti tape, radio, speaker, dll.
Voice recognition
          Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
Handwriting recognition
          Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).
Modem
         Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.
        Port yang digunakan oleh modem untuk menghubungkannya dengan computer adalah port Serial (Com1, Com2).
2. Komponen-komponen Output
• Printer dan Plotter

         Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran yang sangat besar, digunakanlah plotter.
        Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, diantaranya :
• Character printers,
Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat
• line printers,
Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan.
• Page printers.
Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.
Klasifikasi berikutnya yaitu
• Impact printers
Impact printers memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas.
• Nonimpact printers
Sedangkan nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.
         Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed).
1. Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus.
2. Kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
         Port yang digunakan oleh printer untuk menghubungkannya dengan computer adalah port Parallel (LPTI atau LPT2) dan port USB.
Monitor
         Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi.
         Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layer monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
          Monitor menggunakan CRT (Tiub pancaran Katod). CRT memancarkan sinar elektron pada skrin berpendar. Untuk hasilkan warna – diperlukan 3 senapang elektron warna asas (M,B,H). Sinar tersebut melakarkan imej baris demi baris. 1 imej skrin penuh dilukis dalam masa 30-60 kali sesaat.
          Port yang digunakan oleh monitor untuk menghubungkannya dengan computer adalah port VGA.
Infocus
         Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan.
         Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
3. Input/Output Device
Dibagi menjadi dua, yaitu :
I/O Ports
         I/O Ports digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
Macam dari Ports antara lain :
Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
         Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Port ini digunakan untuk pengiriman data scara cepat, tetapi menggunakan kabel yang pendek. Contoh peralatan yang menggunakan port ini: Printer, Scaner, dll. Ada tiga macam standar port parallel, yaitu SPP (Standard Paralel Port), EPP (Enhanced Paralel Port), ECP (Extended Capability Port). . Di dalam standar ini terdapat 3 alamat dalam 1 LPT yaitu Base, Base+1, Base+2. Dimana base merupakan alamat awal dari suatu port paralel. Misalnya saja LPT1 mempunyai base alamat 378h maka alamat kedua adalah 379h dan alamat ketiga adalah 37Ah. Ketiga alamat tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Alamat pertama berfungsi sebagai data, alamat kedua berfungsi sebagai status, dan alamat ketiga sebagai kontrol. Aplikasi ini menggunakan dua alamat, yaitu Data dengan Kontrol, karena relatif lebih mudah digunakan dalam melakukan pemrograman.
          Pengiriman dan pembacaan data secara paralel lebih mudah daripada secara serial. Hal tersebut dikarenakan algoritmanya yang sederhana. Kelemahan dari pembacaan dan pengiriman data secara paralel adalah kurangnya efisiensi. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pin atau jalur yang akan digunakan. Pada kasus tertentu, data harus dikirim atau diterima oleh mikrokontroler secara serial.
         Pada penggunaan komunikasi parallel semua bit dikirim secara bersamaan pada waktu yang sama. Oleh karena itu pada komunikasi ini kita membutuhkan banyak kabel. Hal memang sering menjadi kelemahan komunikasi parallel akibat banyaknya kabel yang dibutuhkan, dan panjang kabel ini tidak boleh lebih dari 20 m, untuk menjaga keaslian data.
         Namun kelebihan komunikasi parallel adalah lebih cepat dan kapasitas yang dibawa juga banyak serta pemrograman yang lebih mudah. Komunikasi parallel yang digunakan adalah komunikasi parallel lewat kabel data untuk printer (saat mengeluarkan data). Pada keadaan normal (tidak aktif atau low) tegangan pada pin-pin ini adalah 0 volt, namun bila kita beri high, maka tegangannya akan berubah menjadi 5 volt.
          Pada port paralel ada 3 jalur data, yaitu :
• Jalur kontrol memiliki arah bidirectional
• Jalur status memiliki satu arah, yaitu arah input
• Jalur data memiliki 2 arah. Dapat juga berfungsi sebagai pengirim address dan data, masing-masing 8 bit, dimana keduanya melakukan transfer data dengan protokol handshaking serta diakses dengan register yang berbeda.
Port Serial (Com1, Com2)
         Merupakan Port yang digunakan untuk pengiriman secara serial, oleh karena itu pengiriman berlangsung secara lamban. Biasanya digunakan untuk mengkoneksikan piranti seperti: mouse, modem, PLC (Programable Logic Controler), pembaca kartu magnetik, dll. Port inii sering disebut sebagai Port COM. Konektor yang digunakan adalah RS 232 C dengan 9 pin.
         Serial port memiliki beberapa register antara lain SBUF ,SCON, SMOD, untuk kecepatan transfer data di tentukan oleh clock yang di berikan ke serial port yang di generate oleh Timer1 atau oleh Timer2 yang ada pada family dengan akhiran 52 mis: AT89S52, oleh karena itu kecepatan transfer data akan ditentukan oleh nilai yang di programkan ke Timer1/Timer2 ini. Family dengan akhiran 52 dapat memilih clock source untuk serial portnya apakah dari Timer1/Timer2, Timer yang tidak dipakai dapat digunakan untuk aplikasi lainnya.
         Kelemahan pada komunikasi parallel adalah banyaknya kabel yang harus terhubungkan. Hal ini menjadi tidak efisien bila kita menggabungkan alat ke komputer (interfacing) untuk jarak yang jauh.
         Untuk mengatasi hal ini, diperkenalkan komunikasi serial. Pada komunikasi serial, data yang dikirim per bit (data tersebet antri), walaupun mempunyai kelemahan pengiriman data yang lebih lambat dibanding dengan komunikasi parallel, komunikasi serial bisa digunakan untuk jarak yang jauh. Contohnya modem dengan menggunakan kabel telepon. Bagian yang penting dari komunikasi serial adalah DB 9 dan RS 232. DB 9 adalah konektor yang kita gunakan untuk menghubungkan hardware dengan komputer. Kegunaan RS 232 adalah sebagai driver, yang akan mengkonversi tegangan dari hardware agar sesuai dengan tegangan pada komputer sehingga data dapat terbaca.
Port AT / PS2
         Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
USB
          USB menawarkan cara yang lebih baik untuk menghubungkan perangkat keras seperti printer, scanner, kamera digital dengan PC. Perangkat USB mampu berkomunikasi lebih cepat dengan PC dan bisa langsung dipasang tanpa harus me-restart komputer.
          Universal serial bus (USB) kini benar-benar mendunia. Betapa tidak, metode koneksi standar yang awalnya dirancang agar bisa mengaitkan peranti keras tambahan ke komputer tanpa kartu ekspansi atau driver itu kini juga diadopsi oleh hampir semua peralatan elektronik. Pada 2004, tercatat ada satu miliar peranti di dunia yang menerapkan USB.
         Sampai 2005, cuma peranti keras berkecepatan data tinggi, seperti monitor dan TV, yang tak bisa memakai USB. Namun, keterbatasan itu berakhir di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2007 di Las Vegas baru-baru ini. Perusahaan SanDisk Corp. memperkenalkan USBTV, sebuah pemutar video berbasis flash drive USB yang dengan mudah menjembatani komputer dan TV.
         USB (Universal Serial Bus) Merupakan sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik (mbps). Ada dua jenis USB yang akan dibahas, yaitu :
o USB 1.1: USB versi selanjutnya yang mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
o USB 2.0: versi terbaru dari USB yang mampu mentransfer data hingga 480 mbps.
         Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB 1.1, mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
Port VGA
Merupakan Port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
Port Audio
Merupakan Port yang berhubungan langsung dengan peralatan seperti Audio seperti Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.
FireWare
         Fireware merupakan standar bus eksternal yang sangat cepat yang memungkinkan transfer data hingga 400 Mbps (megabit/s). Produk yang mendukung standar ini (standar 1394) memiliki nama yang berbeda-beda, tergantung pabriknya. Apple, yang mengembangkan teknologi ini, menggunakan nama FireWire. Perusahaan lain menggunakan nama-nama lain, seperti i.link dan Lynx.Port 1394 tunggal bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal sampai 63 perangkat.
         Walaupun sangat cepat dan fleksibel, 1394 juga sangat mahal. Seperti USB, 1394 mendukung PnP dan hot plugging, dan juga menyediakan sumber daya (power) ke peripheral. Perbedaannya dengan USB adalah kecepatan dan harga. Untuk itu 1394 biasanya digunakan untuk perangkat yang membutuhkan aliran data yang cepat, seperti kamera video.
          Berbagai macam Interface yang sering digunakan antara lain :
 ATA (AT Attachment)/Standard-ATA merupakan suatu standar antarmuka (interface) yang digunakan untuk menghubungkan hard disk IDE dengan bus AT (16-bit) (CD-ROM belum didukung) yang umumnya digunakan dalam komputer-komputer IBM PC/AT kompatibel. Kecepatan transfer data maksimumnya 8.3 MB/s dengan kapasitas hard disk maksimum 504MB, dan hanya mendukung penggunaan maksimum 2 hard disk.
 EIDE (Enhanced Integrated Device Equipment): merupakan port standar untuk media penyimpanan seperti CD drive atau harddisk yang merupakan pengimplementasian dari ATA-2 . Perangkat EIDE dihubungkan dengan kabel pipih 40-pin.
 SCSI (Small Computer System Interface): standar interface untuk menghubungkan alat-alat peripheral (hard disk, printer, dll) dengan sistem komputer menggunakan kabel bus khusus untuk keperluan transfer data. Device yang di dukung sampai 8 buah dengan menggunakan controller sendiri. Spesifikasi SCSI dimaksudkan untuk external device.
 Ultra-ATA/33: standar yang lebih maju dari Fast-ATA yang tidak lagi menggunakan mode PIO, tetapi mode DMA. Walaupun demikian, standar ini kompatibel dengan IDE. Transfer maksimum yang dicapai adalah 33.3 MB/s.
 Ultra-ATA/66: pengembangan dari Ultra-ATA/33 dengan transfer maksimum 66.6 MB/s. Standar ini menggunakan kabel baru 80-pin.
 Ultra-Wide SCSI: Wide SCSI dengan transfer data 40 MB/s.
 Ultra2-Wide SCSI: sebagai penambal kelemahan SCSI dengan transfer 80 MB/s dan kabel sampai 12 meter. Namun, kinerja penuh hanya dapat dicapai dengan menggunakan kabel LVD (Low Voltage Differential) khusus yang mahal.
 Ultra-160/m: interface terbaru yang mendukung transfer data sampai 160 MB/s.
• Peripheral I/O
Peripheral I/O adalah sesuatu yang mengacu keperalatan eksternal yan dihubungkan dengan komputer. Peipheral komputer dapat dibagi dalam dua kategori bedasarkan fungsi, yaitu :
• Kategori yang pertama terdiri dari peralatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keybord, racball,mouse, printer, dan display video.
• Kategori kedua terdiri dari peralatan yang diutamakan pada penyimpanan data sekunder, yang mana penyimpanan utamanya disediakan oleh memori utama komputer. Terdapat banyak sekali peralatan penyimpanan, seperti disk magetik, optical disk, magetic tapes, yang mampu menyimpan data yang besar.

         Tu kan bener....lengkap banget g’ seh bo...Udah ketahuan...halamannya aja buanyak buangettzz...!!! Secara...bukannya sok belagu...Ku punya hobi..pi rada aneh...tapi..nguntungin juga sih...Ku tuh paling seneennggg...banget kalo disuruh bikin tugas meresume..ataupun membuat makalah...atauu...yang berhubungan dengan tulis-menulis lah...Biar imuettzzz..hebat juga kan ku...?! Wuakakaka....
         Hmm...dan seperti yang sudah-sudah...abis ngebahas satu bab...kita having fun kan...?? Yuuuuuu’......

"HWAKARDAH MINIPHEN ISDHET" anda telah membaca mantra PEMBESAR PANTAT! segera kirim berita ini pada 10 teman anda atau pantat anda berubah menjadi tempayan.
Hohohohohoh......












Tidak ada komentar: